Sebelumnya minta Maaf dulu lah sama Senior-Senior yang lebih Fasih
tentang permesinan dan mungkin juga sudah pernah membahas hal ini
sebelumnya..
Berawal dari keluhan Brade Ninjers di Smsnya, bahwa topspeed Ninja
RRnya justru menurun setelah ganti Knalpot Racing dan jetting Karburator
mengikuti kebutuhan Mesinya..
Jadi ada baiknya juga untuk mengulas kembali karakter knalpot Racing
(2T) dari bentuk / model knalpotnya.. Baiklah mulai dari belakangnya
Dulu,
1. Silencer
Bila silencernya panjang dan biasanya diameternya juga agak kecil
karakternya bagus untuk RPM menengah sampai atas, semakin panjang
silencer akan semakin tinggi juga topspeed yang akan diraih.. Sebaliknya
bila silencernya pendek, biasanya diameternya juga agak lebih besar
maka karakter silencer ini bagus buat akselerasi atau mantap di RPM
bawah sampai menengah saja sedang topspeednya bakalan loyo/ agak
tertahan.. Kalo nggak panjang tapi juga gak pendek berarti ya
sedang-sedang saja alias Knalpot Harian / tidak signifikan peningkatan
performanya..
Oia, biasanya panjang silencer selain diikuti diameter silencernya juga
akan seimbang dengan pipa penghubung antara silencer dengan perut
Knalpot, semakin panjang silencer akan semakin panjang juga pipa
penghubungnya, karena pipa penghubung yang panjang akan memperpanjang
Napas Mesin sehingga dapat mengail topspeed yang lebih tinggi.. Begitu
juga sebaliknya, jika silencer pendek dan diameternya lebih gede maka
pipa penghubung dengan perutnya pun semakin pendek, agar gas lebih cepat
terbuang dan segera menghasilkan power sehingga akselerasinya lebih
yahud..
2. Perut Knalpot
Perut knalpot yang besar / Gendut akan membuat karakter mesin lebih
Dominan pada RPM bawah atau akselerasinya dapat, sebaliknya perut
kenalpot yang kecil akan membuat mesin lebih beringas pada putaran
menengah keAtas..
Dipasaran Tanah Air banyak sekali beredar Knalpot Racing Racikan
Bengkel-Bengkel Ternama yang membuat Knalpot Produknya Berdasarkan
Riset-Riset, makanya setiap Produk Knalpot mempunya i karakter yang
berbeda-beda..
Kemuudian Bagian terakhir yaitu Pipa Pembuangan dari Blok ke perut Knalpotnya (leher angsa)
– Bila leher angsanya pendek ke perut Knalpot yang Gendut / besar, maka
Karakter Mesin yang terbentuk adalah Sadist dan Sangar pada RpM rendah
sampai tengah (akselerasinya Maut)
– Bila leher Angsa panjang ke Perut Knalpot yang Gendut maka Karakter
mesin Merata dari RPM bawah, menengah hingga Atas (Type kenalpot Harian)
– Leher Angsa Pendek ke Perut Knalpot yang Kecil akan Menghasilkan
Karakter Mesin yang Mantap dan Padat dari Putaran Menengah Sampai Top
RPM
– Leher Angsa Panjang ke Perut Knalpot yang kecil akan membuat Napas
Mesin yang lebih panjang sehingga TopSpeed Maksimal dapat di raih namun
Biasanya Akselerasinya kurang Bagus..
Nah, sekarang tinggal Pilih Model / bentuk Knapot Racing yang sesuai Kebutuhan atau spek Mesin Motor Kita..
Sebagai Contoh, apabila Motor (2T) kita speknya Over Bore dan butuh
akselerasi Motor yang SADiS atau sering Stop en Go karena tinggal di
pemukiman Padat sehingga tidak memungkinkan untuk NYARI TOPSPEED maka
keknya model ini yang Cucok..
Tapi ada yang perlu di INGAT Boz, Knalpot model ini Biasanya membuat Mesin Motor RAKUS BBM..
Sedangkan Bila Sampeyan hobi Touring dan Motor (2T) Anda Power
Maximalnya di RPm Atas atau tinggal di Daerah (Kek Saya) dan suka dengan
TOPSPeeD setinggi-tingginya keknya Model ini Yang Anda Butuhkan..
Jangan Lupa untuk Jetting Ulang Karburatornya Agar PerForma Maximal Knalpot bisa didapat dan Keluar dengan Sempurna..
Semoga Ada Mamfaatnya, dan Mohon Koreksinya bila ada kekurangan…
Yang penting KIPS BRADEHUD FOREVER
SALAM NGEBUL...