Jalan Damai Sienta Dan Calya
Jika melihat varian terbaru sebelumnya, Sienta memang mampu memberikan posisi menarik dari gambaran yang dihasilkan via IIMS 2016 yang lalu. Hal ini tentunya memberikan pemahaman bagi konsumen bahwa Sienta merupakan senjata andalan Toyota di tahun ini. Namun nampaknya hal tersebut akan segera menjadi salah pada GIIAS 2016 mendatang. Pasalnya, Toyota secara resmi akan memperlihatkan varian lebih barunya dengan tajuk Toyota Calya.
Jika dipandang, kehadiran dua varian baru dalam waktu yang tak jauh panjang tersebut tentu akan menjadi momok menakutkan bagi Toyota sendiri. Pasalnya, konsumen akan cenderung memilih varian yang lebih baru dari yang baru. Itu artinya, secara sederhana Sienta akan bernasib di ujung tanduk dengan kehadiran Calya.
Namun nyatanya, logika dasar tersebut dihalau oleh Vice President Director TAM, Henry Tanoto. Menurutnya, segmen yang dibawa Sienta berbeda denagn segmen yang dibawa Calya. Hla tersebut dibuktikan dengan adanya jangkauan harga yang berbeda antara Sienta dan Calya. Itu artinya, target konsumen dari kedua varian tersebut juga berbeda.
Menurut Henry, Sienta ditujukan dengan konsep additional, stylish, dan kaum urban. Sedangkan Calya lebih ke arah first buyer dan family style. Jika dilihat dari keterangan tersebut nampaknya memang benar segmen yang diacu berbeda. Sehingga dapat dipastikan adanya Calya, tidak akan mengganggu animo masyarakat kepada Sienta alias damai-damai saja. Bahkan target penjualannya juga berbeda. Per bulan Sienta yang lebih dulu nongol hanya menargetkan 3.500 unit. Sedangkan Calya, malah ditargetkan lebih tinggi di atas 7.000 unit. Entah apa yang dimaksudkan Toyota dalam duet maut Calya-Sienta kali ini, yang jelas segmen Calya tersebut malah tampak meringsek varian stabil Toyota Avanza.